Macapat Cafe: Tak Sekedar Tempat Nongkrong

Suasana malam di Macapat Cafe

Beberapa minggu ini teman-temanku sering nongkrong di Macapat Cafe. Mereka bukan hanya nongkrong, tapi juga ada yang sibuk ngerjakan tugas, main poker atau sekedar browsingan. Tak jarang teman-temanku yang cowok sampai nginep disana. Memang nyaman sih tempatnya, makanya mereka betah berlama-lama disana.

Ada yang nongkrong, ada yang sibuk ngerjakan tugas

Macapat Cafe terletak di jalan Kalimantan no. 27, tepatnya di kompleks ruko Azam no. 9. Berlokasi di sekitar kampus, membuat kafe ini sering dikunjungi mahasiswa yang ingin melepas penat. Kafe yang merupakan hibah dari salah satu anggota DPRD Jember ini tak hanya nyaman untuk tempat nongkrong, tapi juga nyaman untuk tempat baca-baca.

Koleksi buku di Macapat Cafe

“Macapat merupakan gabungan dari dua kata, yaitu maca  yang berarti membaca dan pat yang berarti tempat. Jadi Macapat artinya tempat untuk membaca”, kata Leped, salah satu pengelola Macapat Cafe. Dari arti namanya saja sudah jelas kalau di kafe ini tersedia banyak buku bacaan, seperti novel, komik, buku-buku motivasi, dll. Menurut Leped, “tempat nongkrong itu biasa, tapi tempat nongkrong yang ada buku-buku bacaannya itu nggak biasa”. Macapat Cafe memang didesain sebagai kafe yang nyaman untuk baca-baca pasalnya dari semua pengelolanya yang berjumlah 10 orang memang suka membaca. Dengan adanya kafe ini mereka berharap dapat membudidayakan kebiasaan membaca masyarakat khususnya mahasiswa. Ya ya ya, membaca emang perlu dibiasakan. Ada pepatah lama bilang kalau membaca merupakan langkah untuk membuka cakrawana dan buku merupakan jendela dunia. So, yuk teman-temanku biasakan membaca dan jangan lupa kunjungi Macapat Cafe!! Oke :)